NEWS

News

01 May 2013

Bali ReGreen 2013 - Desa Songan Bali

Bali ReGreen 2013 - Desa Songan B

Sebagai bagian rangkaian kegiatan dari event Bali Spirit Festival yang disponsori oleh Teh Kotak Thanks to Nature, Bali Spirit Festival Foundation bersama Environmental Bamboo Foundation (EBF) mengadakan program untuk masyarakat Bali yang diberi nama Bali ReGreen.

Bali ReGreen adalah gerakan penghijauan dan pemberdayaan masyarakat untuk wilayah/desa tertinggal di Bali melalui media tanaman bambu. Bali ReGreen mengajak masayarakat di Desa Songan Bali untuk mengaktifkan lahannya dengan menanami bambu. Aktivitas dari Bali Regreenadalah Workshop/Pelatihan kepada warga mengenai penanaman Bambu, dan pengembangan kerajinan dari Bambu.

Penduduk desa Songan B ini sebenarnya sudah berkebun tomat, cabai, kacang-kacangan, dan lain-lain, lalu mengapa program Bali Regreen di lakukan di desa ini? Pada musim kering, kondisi lahan disini menjadi sangat kering, dan susah untuk menjadi lahan kebun yang produktif. Kondisi tanah ini membuat penduduk mengandalkan sumber air dari Danau Batur dengan cara membuat tampungan yang lokasinya sangat jauh dari desa ini. Secara sociodynamic dari hasil bambu ini dapat meningkatkan produktifitas dan efisiensi berkebun masyarakat desa ini. Kebutuhan bambu juga sangat tinggi, terutama untuk metode budidaya tanaman tumpang sari. Penduduk tidak perlu atau terlalu sering beli bambu.

Workshop dari bapak Arief Rabiek, untuk selanjutnya warga akan diajarkan untuk metodologi sederhana dan tradisional untuk mengawetkan potongan-potongan bambu. Sehingga untuk selanjutnya bambu-bambu tersebut bisa digunakan untuk bermusim-musim tanam. Pelatihan ini mengupayakan masyarakat desa bisa memanfaatkan hasil bambu untuk mengolahnya menjadi produk kerajinan yang bisa di buat oleh ibu-ibu. Dapat juga dimanfaatkan sebagai periode selang tanam untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Membaikanya taraf hidup masyarakat dan lebih berkesinambungannya masa tanam kebun mereka secara produktif diharapkan akan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap tengkulak. Karna lokasi desa yang jauh dari pasar dan cukup sulit di jangkau, makan penduduk sering kali memborongkan hasil kebun mereka pada tengkulak yang menekan harga.

Sebelum menanam, masyarakat diberi bekal pelatihan menanam serta pengembangan kerajinan dari bambu. Pembekalan diberikan mulai tanggal 18 hingga 19 April dan dilanjutkan dengan penanaman bambu pada 20 dan 21 April 2013. Tidak hanya itu, pada 20 April juga diadakan pameran dan konser lingkungan – Art for Greener Bali di Lakeview Hotel Kintamani yang menghadirkan eco green art karya Made Bayak dan dimeriahkan oleh Nosstress, Dadang Pohon Tua dan Ray D’Sky.

Melalui program ini diharapkan taraf hidup masyarakat dapat meningkat dan bisa mengaktifkan lahan mereka ketika tidak produktif akibat musim dan cuaca.

« back

Customer Hotline

0 800 11 ULTRA
0 800 11 85872

customer_care@ultrajaya.co.id

OFFICIAL SMS (NOREPLY)

+62-899-38-85872

*This number is only used by P.T. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. to contact consumers via SMS and does not apply vice versa. Customer Care can only be contacted via telephone at 0-800-11-85872
©2025 P.T. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY, TBK. All rights reserved.